KETANGGUHAN UMKM DALAM MENGHADAPI COVID-19: Dukungan Program Naik Pangkat Sekolah Relawan terhadap Pelaku UMKM

09 Sep 2022| Publikasi| ivostudies.com

Semenjak pandemi COVID-19 masuk ke Indonesia di awal tahun 2020, banyak tenaga yang terkena PHK, sektor UMKM juga ikut terdampak akibat pandemi. Rantai persediaan dan permintaan menjadi terganggu sehingga roda perekonomian di level mikro, kecil dan menengah menjadi tersendat. 

Kendala modal untuk memulai usaha baru juga menjadi pertimbangan. Sebanyak 45% pelaku usaha mengalihkan usahanya ke usaha lain yang sedang dibutuhkan masyarakat selama pandemi, seperti usaha penyediaan sembako dan kebutuhan pokok sehari-hari, pembuatan masker kain dan alat pelindung diri, dan sebagainya. Hal tersebut dilakukan agar tetap mendapatkan penghasilan untuk bertahan hidup di masa pandemi. 

Tim Institute for Volunteering Studies melakukan pengamatan terhadap beberapa penerima manfaat program pemberdayaan ekonomi mikro (Naik Pangkat, Sekolah Relawan) terkait strategi apa saja yang mereka lakukan di masa pandemi. Berdasarkan pengamatan tersebut, para pelaku UMKM yang didampingi oleh Sekolah Relawan rata-rata mengalami penurunan omzet selama masa pandemi. Namun, hal tersebut tidak membuat para pelaku usaha program Naik Pangkat menjadi patah semangat dan membuat strategi penjualan di masa pandemi.  

Lantas, bagaimana nasib para pekerja dan pejuang UMKM bertahan dan berjuang hidup di tengah krisis ekonomi yang mereka hadapi?

Untuk dapat menyimak lebih detail terkait hal tersebut, kamu dapat mengunduh hasil studi ini secara gratis pada link yang telah tersedia. Selamat membaca dan meresapi!

Download PDF